THAILAND - Seorang tentara Thailand berpangkat Sersan Mayor melakukan pembantaian massal di Nakhon Ratchasima, dalam pembantaian itu tentara ini telah membunuh 26 orang warga sipil.
Laporan ini disampaikan Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha sembari mengunjungi rumah sakit tempat para korban penembakan dirawat.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan itu, pelaku adalah seorang tentara thailand yang aktif berpangkat Sersan Mayor Jakraphanth Thomma yang bertugas di batalion aminusi di Korat.
Jakraphanth diketahui dengan sosok kemampuan skill menembak bagus dan penggila senjata, dimana ia pernah mengungah foto memegang pistol.
Penembakan massal ini terjadi di daerah Distrik Muang pada jam 15.30 Sabtu 8 Februari 2020. tentara ini menembaki kuil dan pusat pembelanjaan.
Di saat ia melakukan aksi nya di jalan ia juga memasuki ke dalam mall Terminal 21 dan dikepung oleh militer dan pasukan Elit kepolisian dalam baku tembak lebih dari 12 Jam.
Keesokan hari nya pada jam 09.00 waktu setempat, Bangkok mengkonfirmasikan bahwa prajurit yang berusia 32 tahun ini telah tewas di tembak mati.
Tentara ini melakukan aksi nya karena mempunyai masalah pribadi jual beli rumah, ujar Prayut ke media.
PM yang juga adalah mantan panglima angkatan bersenjata Negeri Gajah Putih itu mengungkapkan pertikaian ini melibatkan kerabat dari komandannya.
Komandan Jakraphanth adalah korban tewas pertama sebelum ia menuju gudang senjata dan mengambil senapan mesin berserta amunisi.